Warga Desa Batusari mayoritas dalam status pekerjaan adalah petani, banyak dari warga desa yang mengelola tanah pertanian baik itu punya sendiri ataupun orang lain.

Semenjak penebangan pohon karet yang dilakukan oleh pihak PTPN VIII banyak yang beralih pungsi dari perkebunan karet menjadi tambak atau pesawahan. Hal ini bisa dilihat dari lokasi sasak tilu PTPN VIII wangunreja.

Dengan banyak nya alih pungsi lahan oleh warga. Petani di Desa Batusari jadi kesulitan akan pengairan sawah dikarenakan air pasokan yang biasa ke batusari menjadi terbagi di areal lahan sasak tilu yang berubah menjadi pesawahan.

Hal ini sudah dikoordinasikan oleh Pemerintah Desa kepada pihak PTPN VIII dan sampai saat ini belum ada tindakan nyata dari pihak PTPN. Harapan Pemerintah Desa dan Warga yaitu dikembalikan lagi pungsi lahan sebagai perkebunan untuk menjaga optimalisasi pengairan sawah di Desa Batusari.

Dengan berkurang nya debit air warga Desa hanya bisa pasrah dengan kondisi seperti ini. Ada sebagian yang ditanami dan banyak pula yang tidak ditanami.